Wednesday, October 26, 2016

Definisi & Contoh Komunikasi Interpersonal, Intrapersonal & Transpersonal

I. Komunikasi Interpersonal:
Menurut bahasa inter memiliki arti di luar. Sehingga dapat dikatakan komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain diluar dirinya. Komunikasi Interpesonal adalah komunikasi dengan kenalan, teman, sahabat, pacar, satu lawan satu. Biasa disebut komunikasi antarpersonal (interpersonal communication). 
Komunikasi Interpersonal adalah “Interaksi tatap muka antar dua atau beberapa orang, dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung, dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung pula.”. Untuk mendapatkan feedback, harus ada pihak lain yang terlibat aktif dalam komunikasi ini. Kebanyakan komunikasi Interpersonal berbentuk verbal disertai ungkapan-ungkapan non verbal dan dilakukan secara lisan. 
Cara tertulis diambil sejauh di perlukan, misalnya dalam bentuk memo, surat, atau catatan. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilaukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual (Burgon Huffner, 2002). 
Komunikasi interpersonal adalah suatu proses komunikasi yang ber-setting pada objek-objek sosial untuk mengetahui pemaknaan suatu stimulus (dalam hal ini : informasi/pesan) (Mc David & Harari). Komunikasi interpersonal dengan masing-masing orang berbeda tingkat kedalaman komunikasinya. Komunikasi interpersonal antara dua orang yang baru kenal berbeda dari komunikasi interpersonal antar sahabat atau pacar. Komunikasi interpersonal merupakan kegiatan yang dinamis.
Contoh: Karena interpersonal adalah komunikasi antara 2 orang atau lebih yang biasanya dilakukan secara tatap muka dan bertukar informasi secara intens. Ex: Interview, meeting, mencurahkan isi hati atau bergossip.


II. Komunikasi Intrapersonal:
Menurut bahasa intra memiliki arti di dalam. Dengan kata lain, komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang dilakukan seseorang dengan dirinya sendiri. Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara self dengan God. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. 
Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek.
Apabila seseorang mampu berdialog dengan dirinya sendiri berarti ia mampu mengenal diri sendiri. Tanpa memahami diri sendiri akan sulit memahami orang lain. Belajar diri sendiri berarti belajar bagaimana berpikir, berasa, dan bagaimana mengamati, menginterpretasikan, dan mereaksi lingkungan.
Kesadaran pribadi (self awareness) memiliki beberapa elemen yang mengacu pada identitas spesifik dari individu (Fisher 1987:134). Elemen dari kesadaran diri adalah konsep diri, proses menghargai diri sendiri (self esteem), dan identitas diri kita yang berbeda-beda (multiple selves).
Menurut Gail E. Myers dan Michelle Tolela Myers dalam buku The Dynamics of Human Communication a Laboratory Approach (1992) menyatakan bahwa apa yang terjadi dalam diri manusia, seperti apa yang mereka pikirkan, rasakan, nilai-nilai yang dianut, reaksi, khayalan, mimpi dan lain-lain merupakan dimensi dari intrapersonal.
Menurut Ronald L. Applbaum dalam buku Fundamental Concept in Human Communication mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai komunikasi yang berlangsung dalam diri kita, ia meliputi kegiatan berbicara kepada diri sendiri dan kegiatan-kegiatan mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita (Uchayana, 1993).
Contoh: Karena komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh satu orang atau berbicara dengan diri sendiri. Ex: seperti gambar diatas seorang pria ingin melakukan sesuatu lalu ia ragu-ragu dan mulai berbicara pada dirinya (atau dalam hati) apakah ia akan melakukan hal yang baik atau tidak.

III. Komunikasi Transpersonal:
Komunikasi transpersonal merupakan interaksi yang terjadi pada wilayah spritual seseorang. Kebanyakan orang menggunakan doa, meditasi, refleksi diri, ritual keagamaan, atau cara lainnya untuk berkomunikasi dengan “kekuatan yg lebih tinggi”.
Komunikasi transpersonal yaitu komunikasi yang terjadi dalam domain spiritual seseorang. Tujuan komunikasi transpersonal yaitu untuk memunculkan kesadaran tentang diri (self-hood), meningkatkan spiritualitas, lebih cenderung bersifat vertikal (mengutamakan hubungan spiritual seseorang dengan Tuhannya). 
Contoh: Karena transpersonal adalah komunikasi dengan Tuhan dan lebih kearah spiritual seperti gambar diatas seseorang yang berdoa kepada Tuhannya.

Daftar Pustaka
West, Richard. (2008). Pengantar teori komunikasi. Salemba: Salemba Humanika.
Uripni, Christina Lia. (2003). Komunikasi kebidanan. Jakarta: EGC.

No comments:

Post a Comment