PAPER
12
-
Pengertian
Pandangan Hidup:
Pandangan Hidup adalah pendapat
atau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di
dunia Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan
pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
-
Macam-Macam
Sumber Pandangan Hidup:
1. Pandangan
hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan
hidup yang berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma
yang terdapat pada Negara.
3. Pandangan
berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
-
Pengertian
Ideologi:
Kata Ideologi pertama sekali diperkenalkan
oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun 1796. Kata
ini berasal dari bahasa Prancis idéologie, merupakan gabungan 2 kata
yaitu, idéo yang mengacu kepada gagasan dan logie yang mengacu
kepada logos, kata dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan logika
dan rasio. Destutt de Tracy menggunakan kata ini dalam
pengertian etimologisnya, sebagai "ilmu yang meliputi kajian tentang
asal usul dan hakikat ide atau gagasan".
-
Macam-Macam
Ideologi:
1. Ideologi
Liberalis.
2. Ideologi
Komunis.
3. Ideologi
Pancasila.
-
Pengertian
Cita-Cita:
Cita-cita menurut definisi adalah
keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang
hidup
tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati.
Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup
manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu
bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan
sesuatu yang dianggap cita-cita itu.Kebijakan adalah terjemahan dari kata “wisdom” yaitu suatu ketentuan dari pemimpin yang berbeda dengan aturan yang ada, yang dikenakan pada seseorang atau kelompok orang tersebut tidak dapat dan tidak mungkin memenuhi aturan yang umum tadi, dengan kata lain ia dapat perkecualian. Artinya kebijakan adalah suatu kearifan pemimpin kepada bawahan atau masyarakatnya.
-
Contoh
Cita-Cita:
Pada hakekatnya harapan itu adalah
keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan
manusia atau kebutuhan manusia itu adalah:
1. Kelangsungan
hidup
2. Keamanan
3. Hak
dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. Diakui
lingkungan
5. Perwujudan
cita-cita
-
Pengertian
Kebijaksanaan:
Kebijakan adalah
rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar
rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak.
Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan
kelompok sektor swasta, serta individu. Kebijakan berbeda
dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat memaksakan atau
melarang suatu perilaku (misalnya suatu hukum yang mengharuskan
pembayaran pajak penghasilan), kebijakan hanya menjadi pedoman tindakan
yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.
-
Makna
Kebijaksanaan:
Kebijakan dianggap
sebagai suatu posisi atau pendirian yang dikembangkan untuk menanggapi suatu
masalah atau isu konflik dalam rangka mencapai tujuan tetentu, bisanya
dibedakan dari konsep-konsep yang saling terkait
-
Faktor-Faktor
Yang Menentukan Tingkah Laku Seseorang:
Perilaku yang terbentuk di dalam
diri seseorang dari dua faktor utama, yaitu stimulus yang merupakan faktor dari
luar diri seseorang (faktor eksternal) dan respon yang merupakan faktor dari
dalam diri orang yang bersangkutan (faktor internal). Faktor eksternal atau
stimulus adalah faktor lingkungan, baik lingkungan fisik maupun non fisik dalam
bentuk sosial budaya, ekonomi, politik dan sebagainya. Faktor eksternal yang
paling besar perannya dalam membentuk perilaku manusia adalah faktor sosial dan
budaya tempat seseorang tersebut berada. Faktor internal yang menentukan
seseorang merespon stimulus dari luar adalah perhatian, pengamatan, persepsi
motivasi, fantasi, sugesti dan sebagainya.
-
Pengertian
Kepercayaan & Keyakinan:
Keyakinan adalah suatu sikap yang
ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa
dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu
sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata
bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini
bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan
itu keliru sedangkan Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada
saat seseorang menganggap suatu premis benar.
-
Pengertian
Perjuangan:
Perjuangan
adalah kerja keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia harus kerja
keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah
usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa
usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia ingin
menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin menjadi ilmuwan, ia
harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.
-
Langkah-Langkah Pandangan Hidup Yang Baik:
1.
Mengenal: Sebelum seseorang meyakini
sesuatu pastilah ia harus mengenal apa yang ia lihat tersebut. Mengenal
merupakan langkah awal dari berpandangan hidup yang baik di karenakan dengan
mengenal, kita pun akan dapat membedakan suatu hal yang baik dan buruk menurut
cara pandang kita sehingga kita tidak akan mengambil langkah yang salah.
2.
Mengerti: Tidak cukup hanya dengan
mengenal, kita harus mengerti tentang apa yang sedang kita hadapi. Mengerti
sebagai langkah lanjut dari mengenal. Mengenal di ibaratkan hanya sebagai
lapisan luar sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan dalamnya, kita harus
mengerti.
3.
Menghayati: Setelah kita mengenal dan
mengerti suatu hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menghayati. Dengan
menghayati kita dapat lebih jauh mengerti
4.
Meyakini: Langkah selanjutnya adalah
meyakini. Meyakini dapat kita lakukan dengan memperdalam rasa mengenal,
mengerti, serta menghayati. Dengan meyakini kita dapat dengan kuat berpegang
teguh pada cara pandang yang kita yakini.
5.
Mengabdi: Langkah terakhir untuk
berpandangan hidup yang baik adalah dengan megabdi. Mengabdi merupakan suatu
usaha untuk menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal yang kita
yakini. Dengan mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan menjadi satu
dengan hal yang kita yakini tersebut.
No comments:
Post a Comment