PAPER 7
Definisi
Keindahan:
Keindahan adalah sesuatu yang membuat diri maupun
hati manusia terkagum-kagum akan suatu pesona dari manusia, benda, lingkungan
tempat tinggal maupun pemandangan alam yang dilihatnya. Keindahan identik
dengan sesuatu hal yang manusia tersebut baru melihatnya pertama kali, misal
manusia tersebut pergi kesuatu tempat dipesisir pantai yang berada jauh dari
tempat tinggalnya yang belum pernah ia datangi sebelumnya. Dan setiap keindahan
itu tergantung pada selera orang masing masing.
Definisi
Renungan:
Renungan berasal dari
kata renung, artinya
diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Namun
secara definisi renungan adalah proses memikirkan sesuatu dalam keadaan diam
dan dalam-dalam. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori
antara lain : teori pengungkapan, teori
metafisik dan teori psikologis.
Definisi
Keserasian:
Keserasian merupakan keharmonisan,kesepadanan,
keselarasan, kita perlu mengukuhkan semangat untuk menciptakannya, jadi
keserasian kecocokan, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan
sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.
Keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi pada suatu benda dan
diantara benda itu dengan si pengamat.
Hubungan
Manusia Dengan Keindahan:
Hubungan manusia dan keindahan adalah karena manusia
memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut
dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri
(rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada manusia itulah
(nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu
yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki
keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri)
dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia melakukan kontemplasi
komprehensif guna mencari niolai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan dari suatu
penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan ini juga merupakan
salah satu indikator dari keindaha
No comments:
Post a Comment