Sunday, November 01, 2015

"Hubungan Manusia dan Kasih Sayang"

PAPER 6



Cerita Pendek
Tema: Hubungan Manusia dan Kasih Sayang
Judul: Mamma



Dunia. Ya, itulah satu kata yang memiliki arti begitu luas. Ketika ku buka mata ini untuk pertama kalinya, aku jatuh cinta, jatuh cinta pada satu sosok yang sangat hangat. Pada matanya aku melihat matahari, pada senyumnya aku melihat bulan. Entah mengapa. Hari berganti hari sosok tersebut semakin membuatku merasa aman, dalam dekapannya ku rasakan ketulusan, dalam belaiannya ku rasakan kelembuatan.
Lagi-lagi dunia membuatku berpikir dan bertanya, siapakah sosok itu? Siapa dia? Mengapa dia melakukan semua itu untukku? Mengapa dia memberikan semua perhatiannya kepadaku? Mengapa dia memberikan segala sesuatu yang kubutuhkan? Mengapa? Aku terus mencari & menelusuri dunia melalui pikiran & perasaanku. Aku tidak tahu apa yang sebetulnya terjadi, tapi hatiku seakan tak ingin lepas dari rangkulan sosok cantik tersebut.

Setelah sekian lama akhirnya aku mendapatkan apa ku cari. Wanita yang selama ini menimangku saat aku menangis, wanita yang membuatku tersenyum dan tertawa setiap saat, wanita yang rutin memberiku makanan, wanita yang rela bangun di tengah malam hanya untuk memperhatikanku, wanita yang tanpa kasih sayangnya aku akan menangis tersedu-sedu. Dan, aku memanggilnya “Mamma”. Ya tentu saja, wanita hebat itu Ibuku.
Aku bangga bisa lahir dari rahimnya, aku bangga bisa memanggilnya “Mamma”, aku bangga bisa menjadi putri kecilnya & aku bangga bisa menjadi bagian dari hidupnya. Seiring berjalannya waktu, tak ada satu haripun beliau absen memperhatikanku.Ibuku memang mencerminkan sebagai figur wanita yang sanagt tegas namun beliau lah satu-satunya orang yang paling perduli pada anak-anaknya.

Mamma adalah wanita yang tegas, bijaksana, lebut dan juga penyayang. Apapun akan dilakukan untuk kepentingan anak-anaknya. Tak peduli seberapa banyak aku berterima kasih padanya, semua itu takkan terbalas dengan segala hal yang suada Mamma berikan padaku. Sekarang, aku hanya bisa berdoa pada Allah, aku berdo’a agar suatu saat nanti aku bisa membuatnya bangga padaku, aku berdo’a semoga aku bisa mebuatnya bahagia seperti dia membuatku bahagia dan yang terakhir, aku berdo’a semoga ibuku tergolong dalam wanita-wanita surganya Allah. Aamiin... Aku mencintaimu, Mamma. Dahulu, sekarang, esok dan selamanya. <3


No comments:

Post a Comment