Sunday, October 28, 2018

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI #Tugas2

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI


SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Disusun Oleh:
4PA16

No.
Nama Mahasiswa
NPM
1.
Annisa Ayu P.
10515860
2.
Kamila Sagafia
13515647
3.
Rr. Pertiwi
16515291


Dosen: Dr. Ira Puspitasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog



CONTOH SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

System
Elements
Goal
Input
Process
Output
Experimental Study
(Cognitive and Perception – Attention)
Terdiri dari beberapa eksperiment yang harus dilalui hingga selesai.
Anda diminta untuk mengingat huruf atau angka pada jendela Memory Set Item (contohnya huruf U), jika sudah siap klik Start Trial.


Setelah mengklik Start Trial maka akan muncul beberapa huruf atau angka secara acak dengan waktu yang telah ditentukan, kemudian Anda diminta untuk memperhatikan apakah huruf atau angka yang ada pada jendela Memory Set Item. Jika Anda melihat huruf atau angka tersebut maka klik Yes, jika tidak, klik No. Kekuatan perhatian sangat dibutuhkan pada eksperimen ini.
Jika jawaban Anda benar, maka indicator Hits akan berwarna biru.


Sedangkan jika jawaban Anda salah, maka indicator False alarm akan berwarna merah.


Studi ini bertujuan untuk menunjukkan selektivitas perhatian (attention) dengan menggunakan panca indera, serta dua mode dasar pemrosesan informasi manusia yaitu pemrosesan terkontrol dan pemrosesan otomatis.
Summary: Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teori attention berarti pemusatan pikiran, dalam bentuk yang jernih dan gamblang, terdadap sejumlah objek simultan atau sekelompok pikiran (Solso, 2007). Jika dikaitkan dengan teori, berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, praktikan mampu memproses informasi dari otak melalui panca indera. Otak seseorang belajar dengan menggunakan not urutan prioritas yang akan memengaruhi tingkat perhatian (atensi) dan konsentrasi dalam mempelajari sesuatu (Harianti, 2008). Karena pada dasarnya otak manusai dapat mengingat secara cepat stimulus-stimulus yang ada walaupun terkadang adanya gangguan dari stimulus-stimulus lain.



DAFTAR PUSTAKA

Harianti, D. (2008). Metode jitu meningkatkan daya ingat. Jakarta; PT Tangga Pustaka.

Solso, R., Maclin., Maclin. (2007). Psikologi kognitif. Jakarta; Erlangga.



Saturday, October 27, 2018

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI #Tugas1


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI


SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Disusun Oleh:
4PA16

No.
Nama Mahasiswa
NPM
1.
Annisa Ayu P.
10515860
2.
Kamila Sagafia
13515647
3.
Rr. Pertiwi
16515291


Dosen: Dr. Ira Puspitasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog



SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

  1. Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional (Ihardjo dalam Hutahaean, 2015).
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi (Jogianto dalam Hutahaean, 2015).
Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu (Murdick dalam Hutahaean, 2015).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.

  1. Definisi Informasi
Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima (Anggraeni & Irviani, 2017).
Informasi menurut Fadden (1999) (dalam Anggraeni & Irviani, 2017) informasi adalah data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga mengingkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Menurut Davis (dalam Anggraeni & Irviani, 2017) mendefinisikan informasi adalah data yang telah diolah dalam sebuah bentuk yang berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Informasi adalah data yang sudah di olah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi (Kursini & Koniyo, 2007).
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimannya (Hutahaean, 2014).
Dari beberapa definis informasi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah di proses sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang dan berarti bagi penerimanya juga bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

  1. Definisi Psikologi
Secara etimologis , istilah psikologi berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata psyche berarti “jiwa”, dan logos yang berarti “ilmu”. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala kejiwaan (Marbun, 2018).
Plato dan aristoteles mendefinisikan psikologi adalah pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir (Marbun, 2018).
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, khsusnya dari segi kejiwaan (Budiman, 2006).
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau menyelidiki tentang tingkah laku pada manusia (Faizah & Effendi, 2006).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan jiwa manusia, dimana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya.

Dengan demikian sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Sistem informasi psikologi juga dapat diartikan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.



DAFTAR PUSTAKA

Agraeni,Y. Irviani,R.(2017). Pengantar sistem informasi. Jogyakarta: Andi.

Budiman, A. (2006). Kebebasan, negara, pembangunan. Jakarta: Pustaka Alvabet & Freedom Institute.

Faizah & Effendi. (2006). Psikologi dakwah. Jakarta: Prenadamedia Grup.

Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Kursini & Koniyo. (2007). Tuntunan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic dan microsoft sql saver. Jogyakarta: Andi Offeet.

Marbun, S. (2018). Psikologi pendidikan. Sidoharjo: Uwais Inspirasi Indonesia.